Negara Maju dan Negara Berkembang (Bagian 2)

B. Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju

 Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju Negara Maju dan Negara Berkembang (Bagian 2)Negara Maju dan Negara Berkembang (Bagian 1).

Salah satu contohnya adalah Uni Emirat Arab. Negara tersebut memiliki pendapatan perkapita yang tinggi dan pemenuhan kebutuhan masyarakatnya sampai pada tingkat kebutuhan sekunder bahkan tersier. Akan tetapi, negara ini masih dikategorikan sebagai negara berkembang. Hal ini dikarenakan masih adanya aspek-aspek lain yang menunjukkan ciri-ciri negara berkembang di Uni Emirat Arab, antara lain, masih banyaknya penduduk yang tinggal di daerah pedesaan, penyokong perekonomian masih didominasi barang mentah (minyak mentah) dan bukan barang produksi, belum mampu mengolah sumber daya yang ada secara maksimal menjadi barang hasil produksi, serta memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap bangsa-bangsa Barat, khususnya Amerika Serikat dan Inggris dalam mengelola minyaknya. Ketidakseimbangan antara jumlah faktor produksi dengan teknologi yang dikuasai inilah yang menyebabkan penggunaan modal dan tenaga kerja belum dapat
digunakan secara maksimal.

Lain halnya dengan Singapura. Meskipun negara ini relatif kecil, namun memiliki tingkat pendapatan perkapita yang tinggi, lebih dari 80% penduduknya tinggal di daerah perkotaan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh sektor perdagangan dan jasa, serta komoditas ekspor didominasi barang-barang hasil produksi. Hal-hal tersebut menjadikan Singapura tergolong sebagai negara maju.

Berdasarkan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang tersebut, Michael Todaro dalam bukunya yang berjudul Perkembangan Ekonomi Negara-Negara Berkembang membagi wilayah negara-negara di dunia ini menjadi dua kawasan, yaitu kawasan Utara untuk menyebut negara-negara maju dan kawasan Selatan untuk menyebut negara-negara berkembang. Dalam perkembangannya, adanya tahapan perkembangan suatu negara telah menggeser pola tersebut. Pada kenyataannya, terdapat negara di kawasan Selatan yang dapat dikategorikan sebagai negara maju berdasarkan kondisi fisik, sosial budaya, ekonomi, dan penguasaan iptek yang dimilikinya. Negara-negara di wilayah Selatan yang dapat dikategorikan negara maju, yaitu Australia dan Selandia Baru.

Berdasarkan peta berikut, terlihat bahwa mayoritas negara maju pada umumnya terletak di belahan bumi Utara (di sebelah atas garis hitam), antara lain, negara-negara di kawasan Eropa, Asia bagian Utara, Asia Timur, dan Amerika Utara, sedangkan negara-negara maju di belahan bumi Selatan adalah Australia dan Selandia Baru. Adapun negara-negara berkembang pada umumnya berada di sebelah Selatan dari negara-negara maju (di sebelah bawah garis hitam) tersebut, antara lain di sebagian besar wilayah Asia, Afrika,
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Satu-satunya negara yang tidak dapat digambarkan/ditunjukkan sebagai negara maju pada peta berikut adalah Singapura karena wilayahnya terlalu kecil dan dikelilingi oleh negara-negara yang sedang berkembang.

 Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju Negara Maju dan Negara Berkembang (Bagian 2)Rangkuman Negara Maju dan Negara Berkembang

atau

Kembali ke Negara Maju dan Negara Berkembang (Bagian 1)

 Mengidentifikasi Negara Berkembang dan Negara Maju Negara Maju dan Negara Berkembang (Bagian 2)

LihatTutupKomentar