Sel tumbuhan adalah sel eukariotik yang memiliki struktur yang sedikit berbeda dengan sel-sel organisme eukariotik lainnya. Bagian-bagian yang hanya terdapat di sel tumbuhan adalah vakuola, dinding sel, plasmodesmata, plastida, pembelahan sel dengan phragmoplas, dan beberapa diantaranya bahkan memiliki flagela.vakuola berukuran besar yang volumenya dipenuhi oleh air dan dilapisi oleh membran yang disebut tonoplas. Fungsi tonoplas adalah untuk mempertahankan sel turgor, mengontrol pergerakan molekul antara sitosol dan getah tumbuhan, menyimpan zat-zat berguna, dan mencerna limbah protein dan organel.
2. Struktur Sel Tumbuhan
Selain terdiri dari organel-organel khusus seperti di atas, sel tumbuhan juga memiliki organel yang sama dengan organel pada sel hewan seperti berikut:
- Membran sel adalah membran biologis yang memisahkan bagian dalam sel dari lingkungan luar.
- Sitoplasma adalah cairan sel berwarna yang terdiri dari sekitar 80% air.
- Sitoskeleton adalah jaringan serat yang terdiri dari protein yang berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel.
- Ribosom adalah organel yang berfungsi untuk melakukan sintesis protein.
- Retikulum endoplasma (RE) adalah organel sel eukariotik yang terdiri dari kantung pipih dan berhubungan dengan membran inti.
- Badan golgi adalah organel yang ditemukan di sebagian besar sel eukariotik yan berupa kantung pipih bertumpuk.
- Lisosom adalah organel sel yang mengandung enzim hidrolisis.
- Peroksisom adalah organel yang terlibat dalam proses katabolisme dari rantai asam lemak, asam amino, dan poliamina.
- Mitokondria adalah organel yang sangat penting karena disini terjadi metabolisme yang menghasilkan energi berupa adenosin trifosfat (ATP).
3. Jenis-Jenis Sel Tumbuhan
- Sel parenkim adalah sel yang memiliki beberapa fungsi mulai dari penyimpanan, dukungan terhadap fotosintesis, tempat berikatnya floem. Selain xilem dan floem yang terikat dengan sel parenkim, daun juga terdiri dari sel-sel parenkim. Beberapa sel parenkim, seperti pada epidermis, berfungsi untuk penetrasi cahaya dan mengatur pertukaran gas. Sel parenkim memiliki dinding sel yang tipis dan permeabel yang memungkinkan pengangkutan molekul kecil di dalamnya. Sel parenkim juga dapat tumbuh menjadi duri yang mencegah hewan herbivora memakannya. Sel parenkim yang mengandung banyak kloroplas dan berperan penting dalam proses fotosintesis disebut sel klorenkim. Sebagian besar sel parenkim di umbi kentang dan kotiledon dari biji kacang-kacangan memiliki fungsi penyimpanan.
- Sel kolenkim hidup saat sudah dewasa dan hanya memiliki sebuah dinding primer. Sel-sel ini sudah matang dan berasal dari meristem yang awalnya menyerupai sel parenkim. Plastidanya tidak berkembang dan organel sekretorik (retikulum endoplasma dan badan golgi) berproliferasi untuk mengeluarkan dinding primer tambahan. Dinding ini tebal di bagian sudutnya di mana tiga atau lebih sel saling bersentuhan dan tipis di bagian di mana hanya terdapat dua sel yang bersentuhan. Pektin dan hemiselulosa adalah kandungan utama dinding sel kolenkim dari tumbuhan berbiji terbuka (angiosperma). Sel kolenkim biasanya cukup memanjang dan melintang. Tujuannya adalah untuk memberikan fleksibilitas. Dinding selnya tidak mengandung lignin sehingga menjadi kaku.
- Sel sklerenkim adalah sel yang keras dan tangguh yang memberikan kekuatan pada tumbuhan. Sel ini terdiri dari sklereid dan serat. Terdapat dinding sekunder yang mengandung lignin sehingga kedap air. Dengan demikian, sel-sel ini tidak dapat bertahan lama karena tidak dapat melakukan pertukaran zat untuk melakukan metabolisme. Sel sklerenkim biasanya akan mati pada waktu tertentu, sitoplasma akan hilang, dan meninggalkan rongga kosong.
- Sel xilem adalah sel yang mengalami lignifikasi dinding sel. Sel ini berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari tanah (akar) menuju daun untuk melakukan fotosintesis. Sel xilem pertama kali muncul pada tanaman sejak 425 juta tahun yang lalu.
- Sel floem adalah sel yang menyusun jaringan khusus untuk transportasi zat-zat makanan pada tumbuhan tingkat tinggi. Yang di transportasikan terutama sukrosa. Sel floem terdiri dari dua jenis sel yaitu tabung saringan dan sel pendamping. Pada tabung saringan tidak terdapat inti sel dan ribosom dan metabolismenya diatur oleh sel pendamping. Sedangkan sel pendamping terhubung ke tabung saringan melalui plasmodesmata. Lumut tidak memiliki floem.
- Sel epidermis tanaman adalah sel parenkim khusus yang terdapat di seluruh permukaan daun, batang, dan akar.
Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke