Rabu, 19 Agustus 2020
Rasa grogi dan gugup saat akan mengemudikan mobil umumnya sering dirasakan oleh para pengemudi pemula. Ya, rasa grogi dan gugup ini akan muncul ketika kita mulai berpikir bagaimana jika nanti mesin mati ditengah jalan, atau mesin mati saat ditengah kemacetan sehingga kita diklakson atau dimarahi orang lain.
Ya, banyak pikiran buruk lainnya yang terbayang lebih dahulu sehingga membuat kita merasa lebih gugup dan takut saat harus mengemudikan mobil. Ada baiknya kita membuang jauh semua pikiran-pikiran tersebut dan lebih fokus pada bagaimana kita dapat mengemudi dengan tertib dan aman selama dijalan.
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa mengemudi dengan tenang meskipun kita masih pemula dan baru memahami sedikit cara mengemudikan mobil. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dalam panduan mengemudi tentang bagaimana cara mengemudi mobil dengan tenang. Simak tips mengemudi dengan tenang dibawah ini.
Hal pertama yang perlu dilakukan sebagai cara mengemudi mobil dengan tenang adalah mempersiapkan diri agar tenang dan santai terlebih dahulu sebelum mengemudi mobil. Hilangkan semua pikiran buruk yang mengganggu baik itu perasaan marah (emosi), takut, atau hal-hal lain yang akan mengganggu konsentrasi selama mengemudi.
Pikirkan bahwa anda memang telah terbiasa mengemudi mobil tersebut dan yakinkan diri anda bahwa mengendarai mobil tersebut adalah kegiatan yang mudah dan biasa dilakukan. Dengan merasa terbiasa maka kita akan lebih mudah untuk bisa mengemudi dengan tenang.
Jika diperlukan, siapkan air mineral untuk minum dan kunyahlah permen karet atau sejenisnya untuk melemaskan kekakuan di otot-otot muka selama mengemudi nantinya. Dengan mengunyah permen, umumnya rasa khawatir atau kaku pada otot-otot muka saat mengemudi bisa dikurangi sehingga membuat kita menjadi lebih rileks saat mengemudi.
Kalau semua hal diatas masih belum bisa mengatasi rasa gelisah, cobalah untuk menyetel musik dan mendengarkan lagu-lagu berirama santai yang memang sobat suka dengarkan. Nyanyikanlah perlahan lagu-lagu tersebut untuk mengalihkan perasaan tidak tenang sehingga anda bisa lebih rileks dan santai sebelum mengemudi.
Namun perlu diingat, jangan mengemudi dengan suara musik yang terlalu keras karena membahayakan, atur volume radio secukupnya sehingga anda tetap mampu mendengarkan suara-suara yang berasal dari luar kabin mobil.
Hal berikutnya agar kita bisa merasa tenang saat mengemudi mobil adalah dengan mengatur posisi tempat duduk yang nyaman. Posisi duduk yang nyaman selain mampu mempertahankan konsentrasi selama mengemudi, hal ini juga dapat membuat kita lebih kuat dan tidak mudah lelah selama mengemudi, terlebih untuk perjalanan dengan jarak yang jauh .
Pastikan pandangan mata bisa menjangkau keseluruh bagian depan mobil, baik untuk spion kanan, spion kiri ataupun untuk memperkirakan posisi bumper depan mobil.
Selain itu, usahakan posisi duduk kita bisa menjangkau fitur-fitur kendaraan khususnya yang umum digunakan saat mengemudi agar kita bisa tetap mengoperasikannya tanpa harus mengubah posisi duduk yang berpotensi mengurangi konsentrasi kejalan selama berkendara.
Agar kita bisa merasa tenang saat mengemudi, sebaiknya kita memahami, menghapalkan posisi dan cara, serta fungsi fitur-fitur di mobil, khususnya fitur-fitur yang memang penting digunakan selama mengemudi seperti tuas lampu sein, lampu hazard, tongkat persneling, pedal rem, kopling, gas, serta tuas rem tangan.
Semua fitur tersebut wajib kita pahami terlebih dahulu tentang bagaimana cara kerjanya dan kapan ia harus digunakan. Seperti misalnya, ketika kita ingin berbelok ke kiri, kita harus tau bagaimana mengoperasikan tuas lampu sein untuk menyalakan lampu sein kiri sebagai tanda bahwa mobil akan berbelok ke kiri. Begitu pula untuk fitur-fitur mengemdi lainnya yang sudah disampaikan diatas.
Ada baiknya sebelum menjalankan mobil, kita harus mencoba fitur-fitur tersebut untuk memastikan bahwa fitur yang akan kita gunakan bisa bekerja dan berfungsi dengan normal. Mengetahui tidak berfungsinya salah satu fitur mengemudi saat mobil sudah jalan bisa meningkatkan kepanikan serta mengurangi konsentrasi selama mengemudi.
Baca juga :
Selain memahami serta mengerti bagaimana menggunakan fitur-fitur mengemudi tadi, ada baiknya juga kita perlu memahami kedalaman pedal gas, rem dan kopling agar kita bisa mengemudi dengan tenang. Hal ini penting agar kita tidak menjadi panik akibat terlalu dalam atau tmenekan secara tiba-tiba saat mengoperasikan pedal-pedal tersebut.
Seperti contohnya, ketika kita menekan pedal rem terlalu dalam dengan tiba-tiba (layaknya menekan pedal kopling), maka yang terjadi adalah mobil akan berhenti mendadak . Hal ini tentunya akan berbahaya dan menambah anda menjadi semakin panik.
Oleh karena itu, dengan memahami terlebih dahulu kedalaman masing-masing pedal serta seberapa tingkat perubahan pada fungsi dan kerjanya saat mobil berjalan, bisa mengurangi bahaya serta kepanikan yang timbul setelahnya. Lakukanlah hal ini sesaat setelah mobil baru mulai berjalan.
Hal terakhir yang perlu dilakukan sebagai cara mengemudi mobil dengan tenang adalah dengan meyakinkan diri anda sendiri bahwa anda adalah pengemudi mobil yang sudah profesional dan berpengalaman sehingga mampu tertib dan berlaku aman selama mengemudi di jalan raya.
Pengemudi dijalan umum yang profesional adalah pengemudi yang mengutamakan keselamatan dan ketertiban baik pada dirinya sendiri ataupun pengguna jalan yang lainnya. Seperti misalnya, tidak menerobos traffic light ketika lampu menyala merah, tidak mengemudi secara ugal-ugalan dan berkendara secara zig-zag di keramaian, serta mengikuti batas kecepatan yang memang berlaku di jalan tersebut.
Yakinkan diri anda sebagai pengemudi proffesioal tersebut sehingga anda bisa lebih percaya diri dan tenang selama mengemudi.
Demikianlah artikel tentang cara mengemudi mobil dengan tenang yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Panduan-Mengemudi
Ya, banyak pikiran buruk lainnya yang terbayang lebih dahulu sehingga membuat kita merasa lebih gugup dan takut saat harus mengemudikan mobil. Ada baiknya kita membuang jauh semua pikiran-pikiran tersebut dan lebih fokus pada bagaimana kita dapat mengemudi dengan tertib dan aman selama dijalan.
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa mengemudi dengan tenang meskipun kita masih pemula dan baru memahami sedikit cara mengemudikan mobil. Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dalam panduan mengemudi tentang bagaimana cara mengemudi mobil dengan tenang. Simak tips mengemudi dengan tenang dibawah ini.
1. Siapkan diri agar tenang dan santai sebelum mengemudi mobil
Hal pertama yang perlu dilakukan sebagai cara mengemudi mobil dengan tenang adalah mempersiapkan diri agar tenang dan santai terlebih dahulu sebelum mengemudi mobil. Hilangkan semua pikiran buruk yang mengganggu baik itu perasaan marah (emosi), takut, atau hal-hal lain yang akan mengganggu konsentrasi selama mengemudi.
Pikirkan bahwa anda memang telah terbiasa mengemudi mobil tersebut dan yakinkan diri anda bahwa mengendarai mobil tersebut adalah kegiatan yang mudah dan biasa dilakukan. Dengan merasa terbiasa maka kita akan lebih mudah untuk bisa mengemudi dengan tenang.
Jika diperlukan, siapkan air mineral untuk minum dan kunyahlah permen karet atau sejenisnya untuk melemaskan kekakuan di otot-otot muka selama mengemudi nantinya. Dengan mengunyah permen, umumnya rasa khawatir atau kaku pada otot-otot muka saat mengemudi bisa dikurangi sehingga membuat kita menjadi lebih rileks saat mengemudi.
Kalau semua hal diatas masih belum bisa mengatasi rasa gelisah, cobalah untuk menyetel musik dan mendengarkan lagu-lagu berirama santai yang memang sobat suka dengarkan. Nyanyikanlah perlahan lagu-lagu tersebut untuk mengalihkan perasaan tidak tenang sehingga anda bisa lebih rileks dan santai sebelum mengemudi.
Namun perlu diingat, jangan mengemudi dengan suara musik yang terlalu keras karena membahayakan, atur volume radio secukupnya sehingga anda tetap mampu mendengarkan suara-suara yang berasal dari luar kabin mobil.
2. Atur posisi tempat duduk
Hal berikutnya agar kita bisa merasa tenang saat mengemudi mobil adalah dengan mengatur posisi tempat duduk yang nyaman. Posisi duduk yang nyaman selain mampu mempertahankan konsentrasi selama mengemudi, hal ini juga dapat membuat kita lebih kuat dan tidak mudah lelah selama mengemudi, terlebih untuk perjalanan dengan jarak yang jauh .
Pastikan pandangan mata bisa menjangkau keseluruh bagian depan mobil, baik untuk spion kanan, spion kiri ataupun untuk memperkirakan posisi bumper depan mobil.
Selain itu, usahakan posisi duduk kita bisa menjangkau fitur-fitur kendaraan khususnya yang umum digunakan saat mengemudi agar kita bisa tetap mengoperasikannya tanpa harus mengubah posisi duduk yang berpotensi mengurangi konsentrasi kejalan selama berkendara.
3. Pahami fungsi dan fitur-fitur di mobil
Agar kita bisa merasa tenang saat mengemudi, sebaiknya kita memahami, menghapalkan posisi dan cara, serta fungsi fitur-fitur di mobil, khususnya fitur-fitur yang memang penting digunakan selama mengemudi seperti tuas lampu sein, lampu hazard, tongkat persneling, pedal rem, kopling, gas, serta tuas rem tangan.
Semua fitur tersebut wajib kita pahami terlebih dahulu tentang bagaimana cara kerjanya dan kapan ia harus digunakan. Seperti misalnya, ketika kita ingin berbelok ke kiri, kita harus tau bagaimana mengoperasikan tuas lampu sein untuk menyalakan lampu sein kiri sebagai tanda bahwa mobil akan berbelok ke kiri. Begitu pula untuk fitur-fitur mengemdi lainnya yang sudah disampaikan diatas.
Ada baiknya sebelum menjalankan mobil, kita harus mencoba fitur-fitur tersebut untuk memastikan bahwa fitur yang akan kita gunakan bisa bekerja dan berfungsi dengan normal. Mengetahui tidak berfungsinya salah satu fitur mengemudi saat mobil sudah jalan bisa meningkatkan kepanikan serta mengurangi konsentrasi selama mengemudi.
Baca juga :
- Cara mengemudi mobil manual di tikungan
- Tips mengemudi ketika ban mobil pecah saat melaju
- Cara mengemudi mobil manual di tanjakan
4. Pahami kedalaman pedal gas, rem, dan kopling
Selain memahami serta mengerti bagaimana menggunakan fitur-fitur mengemudi tadi, ada baiknya juga kita perlu memahami kedalaman pedal gas, rem dan kopling agar kita bisa mengemudi dengan tenang. Hal ini penting agar kita tidak menjadi panik akibat terlalu dalam atau tmenekan secara tiba-tiba saat mengoperasikan pedal-pedal tersebut.
Seperti contohnya, ketika kita menekan pedal rem terlalu dalam dengan tiba-tiba (layaknya menekan pedal kopling), maka yang terjadi adalah mobil akan berhenti mendadak . Hal ini tentunya akan berbahaya dan menambah anda menjadi semakin panik.
Oleh karena itu, dengan memahami terlebih dahulu kedalaman masing-masing pedal serta seberapa tingkat perubahan pada fungsi dan kerjanya saat mobil berjalan, bisa mengurangi bahaya serta kepanikan yang timbul setelahnya. Lakukanlah hal ini sesaat setelah mobil baru mulai berjalan.
5. Yakinkan diri bahwa anda adalah pengemudi yang tertib dan aman
Hal terakhir yang perlu dilakukan sebagai cara mengemudi mobil dengan tenang adalah dengan meyakinkan diri anda sendiri bahwa anda adalah pengemudi mobil yang sudah profesional dan berpengalaman sehingga mampu tertib dan berlaku aman selama mengemudi di jalan raya.
Pengemudi dijalan umum yang profesional adalah pengemudi yang mengutamakan keselamatan dan ketertiban baik pada dirinya sendiri ataupun pengguna jalan yang lainnya. Seperti misalnya, tidak menerobos traffic light ketika lampu menyala merah, tidak mengemudi secara ugal-ugalan dan berkendara secara zig-zag di keramaian, serta mengikuti batas kecepatan yang memang berlaku di jalan tersebut.
Yakinkan diri anda sebagai pengemudi proffesioal tersebut sehingga anda bisa lebih percaya diri dan tenang selama mengemudi.
Demikianlah artikel tentang cara mengemudi mobil dengan tenang yang bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Panduan-Mengemudi