Hukum Perbandingan Berganda (Artikel Lengkap)

Hukum perbandingan berganda adalah salah satu dari hukum-hukum dasar kimia yang digunakan untuk menetapkan teori atom, disamping hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap. Hukum perbandingan berganda terkadang disebut hukum Dalton karena penemunya adalah kimiawan Inggris, John Dalton. Dia menjelaskan hukum tersebut dalam buku “New System of Chemical Philosophy” yang diterbutkan pada tahun 1808. Pernyataan hukum tersebut adalah:

Jika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan dari massa salah satu unsur tersebut sama, maka perbandingan massa unsur dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.

1. Sejarah Penemuan Hukum Perbandingan Berganda

John Dalton yang pertama kali mengungkapkan hukum tersebut pada tahun 1804. Beberapa tahun sebelumnya, kimiawan Perancis Joseph Proust telah mengungkapkan hukum perbandingan tetap, yang menyatakan bahwa unsur-unsur digabungkan untuk membentuk senyawa dengan proporsi tertentu saja. Antoine Lavoisier membuktikan hukum kekekalan massa, yang kemudian membantu Dalton. Dengan mempelajari berbagai perbandingan secara teliti, Dalton kemudian mengusulkan hukum perbandingan berganda. Hukum ini merupakan langkah penting dalam perumusan teori atom yang ia usulkan pada akhir tahun kemudian, kemudian ia meletakkan dasar tersebut untuk rumus kimia pada senyawa.

2. Pembatasan Hukum Perbandingan Berganda

Hukum perbandingan berganda lebih baik dibuktikan dengan menggunakan senyawa sederhana. Hukum ini tidak bekerja pada senyawa non stokiometrik, polimer, dan oligomer.

Misalnya karbon bereaksi dengan oksigen membentuk karbondioksida (CO2) dan karbonmonoksida (CO). Jika jumlah karbon yang bereaksi pada masing-masing adalah 1 gram, maka diamati bahwa pada karbonmonoksida yang terbentuk akan terdapat 1,33 gram oksigen dan 2,67 gram oksigen pada karbondioksida. Perbandingan massa oksigen mendekati 2:1, yang perbandingan bilangan bulat sederhana, mematuhi hukum perbandingan berganda.


Sumber:

Judul

Alamat

1. Law of multiple proportions /search?q=hukum-hukum-dasar-kimia-artikel-lengkap" target="_blank">Tetap Semangat! | Materi Pelajaran
LihatTutupKomentar