Biologi Sebagai Ilmu (Materi Ringkasan)

Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Istilah biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu bios (kehidupan) dan logos (ilmu). Biologi merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam. Biologi terdiri dari berbagai cabang dan berkembang pesat sejak abad ke-20. Berikut adalah beberapa cabang ilmu biologi:

  1. Biologi molekuler, biokimia, dan genetika. Mengkaji kehidupan pada tingkat molekul.
  2. Sitologi. Mengkaji kehidupan pada tingkat sel.
  3. Histologi. Mengkaji kehidupan pada tingkat jaringan.
  4. Anatomi dan fisiologi. Mengkaji kehidupan pada tingkat organ dan sistem organ.
  5. Virologi. Mengkaji virus.
  6. Botani. Mengkaji tumbuhan.
  7. Zoologi. Mengkaji hewan.
  8. dan lain-lain…


Objek biologi adalah kehidupan pada berbagai tingkat struktur, mulai dari molekul yang objeknya berupa struktur dan fungsi molekul-molekul penyusun komponen sel seperti DNA, karbohidrat, protein, dll; sel yang objek kajiannya berupa struktur dan fungsi sel serta proses yang terjadi pada sel; jaringan objek kajiannya adalah diagnosis dan penanggulangan penyakit pada tanaman, hewan, dan manusia; organ adalah berbagai jaringan berbeda yang menjalankan fungsi tertentu; sistem organ adalah kumpulan organ-organ yang saling bekerjasama membentuk sebuah sistem; individu; populasi; komunitas; ekosistem; sampai bioma yang merupakan sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu.


Biologi sangat bermanfaat baik dalam bidang pertanian dalam usaha peningkatan produksi pangan, bidang peternakan dalam usaha peningkatan produksi hewan-hewan ternak, bidang kedokteran supaya semakin banyak penyakit yang bisa diobati, maupun dalam bidang industri seperti pengguaan mikroorganisme dalam makanan dan obat-obatan.


Penelitian dilakukan dengan cara kerja ilmiah, yaitu dengan metode ilmiah yang disertai sikap ilmiah. Adapun metode ilmiah adalah sebagai berikut:

  1. Menemukan masalah
  2. Mengajukan hipotesis (dugaan sementara)
  3. Melakukan percobaan
  4. Menentukan alat dan bahan
  5. Menentukan variabel (ciri objek yang nilainya beragam)
  6. Menarik kesimpulan

Berikut adalah sikap-sikap ilmiah yang harus dilakukan dalam penelitian:

  1. Dapat membedakan fakta (kenyataan) dan opini (pendapat yang belum tentu benar)
  2. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi (alasan yang memperkuat pendapat)
  3. Mengembangkan rasa tahu
  4. Kepedulian terhadap lingkungan
  5. Berpendapat secara ilmiah dan kritis
  6. Bertanggung jawab
  7. Bekerja sama
  8. Jujur
  9. Disiplin dan tekun


Setelah melakukan penelitian dengan metode ilmiah, hasil penelitian tersebut kemudian disusun dalam bentuk laporan ilmiah. Adapun isi dari laporan ilmiah tersebut adalah:

  1. Perumusan masalah dan hipotesis
  2. Tujuan
  3. Metode
  4. Hasil
  5. Pembahasan
  6. Kesimpulan

Semoga bermanfaat, Tetap Semangat! | Materi Pelajaran

LihatTutupKomentar