Peluang (Materi Ringkasan)

1. Kaidah Pencacahan

1.1. Aturan Perkalian

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam m cara dan kejadian kedua dapat terjadi dalam n cara maka dua kejadian tersebut dapat terjadi bersama-sama dalam m x n cara.

Misalkan: Peristiwa 1 dapat terjadi dalam n1 cara.
  Peristiwa 2 dapat terjadi dalam n2 cara.
  Peristiwa 3 dapat terjadi dalam n3 cara.
  ……………………………………………
  Peristiwa k dapat terjadi dalam nk cara.

Banyak cara k peristiwa dapat dilaksanakan secara berurutan adalah:

n = n1 x n2 x n3 x … x nk

1.2. Faktorial

Perkalian n bilangan asli pertama disebut n faktorial, dinotasikan (dilambangkan) dengan n!.

n! = n x (n-1) x (n-2) x (x-3) x … x 3 x 2 x 1

8! = 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

1.3. Permutasi

Permutasi adalah cara membentuk susunan terurut (urutan diperhatikan) dari sebagian atau seluruh anggota himpunan yang disediakan.

Rumus banyak permutasi:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Misalkan dalam 5 buah data akan diambil 2 data. Dengan urutan diperhatikan (misal: data 1 dan 2 berbeda dengan data 2 dan 1), berapa cara yang dapat dilakukan untuk mengambil 2 data tersebut?

Jawab:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

1.4. Permutasi yang Memuat Beberapa Unsur yang Sama

Misalkan terdapat angka 6, 6, 6, 7, 7, 8, dan 9. Angka tersebut akan dibentuk beberapa bilangan yang terdiri dari 7 angka. Berapa bilangan yang dapat dibentuk?

Jawab:

Terdapat 3 angka 6 Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)
Terdapat 2 angka 7 Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)
Terdapat 1 angka 8 Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)
Terdapat 1 angka 9 Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)
n

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

 

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

  = 7

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

1.5. Permutasi Siklis

Permutasi siklis adalah susunan terurut unsur-unsur yang membentuk lingkaran (kurva tertutup). Rumus banyak permutasi siklis dari n unsur adalah:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

1.6. Kombinasi

Kombinasi adalah cara membentuk susunan (urutan tidak diperhatikan) dari sebagian atau seluruh anggota himpunan yang disediakan.

Rumus banyak kombinasi:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Misalkan dalam 5 buah data akan diambil 2 data. Dengan urutan tidak diperhatikan (misal: data 1 dan 2 sama dengan data 2 dan 1), berapa cara yang dapat dilakukan untuk mengambil 2 data tersebut?

Jawab:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

2. Peluang Suatu Kejadian

2.1. Menentukan Peluang Kejadian

Rumus menentukan peluang kejadian dengan pendekatan frekuensi relatif:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Rumus menentukan peluang kejadian menggunakan ruang sampel:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Keterangan:

P(A) = peluang kejadian A
n(A) = banyak anggota himpunan kejadian A
n(S) = banyak anggota himpunan ruang sampel S

Rumus menentukan peluang komplemen (yang bukan) suatu kejadian:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

2.2. Frekuensi Harapan

Frekuensi harapan kejadian A adalah banyaknya kejadian A yang diharapkan terjadi dalam beberapa kali percobaan dengan rumus:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Keterangan:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan) = frekuensi harapan kejadian A
n = banyak percobaan
P(A) = peluang kejadian A

3. Peluang Kejadian Majemuk

3.1. Peluang Gabungan Dua Kejadian

Peluang gabungan dua kejadian (kejadian A atau kejadian B) ditulis Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan) ditentukan dengan rumus berikut:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Keterangan: S adalah ruang sampel.

3.2. Peluang Gabungan Dua Kejadian Saling Asing

Rumus peluang gabungan dua kejadian yang saling asing adalah:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

3.3. Peluang Kejadian Saling Bebas

Kejadian A dan kejadian B disebut dua kejadian yang saling bebas jika kejadian A tidak terpengaruh oleh kejadian B atau sebaliknya. Jika kejadian A dan kejadian B saling bebas, berlaku rumus:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

3.4. Peluang Dua Kejadian Bersyarat

Kejadian A dan kejadian B disebut dua kejadian yang saling bersyarat jika kejadian A bergantung pada kejadian B atau sebaliknya.

Peluang kejadian A dengan syarat kejadian B terjadi lebih dahulu ditentukan dengan rumus:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)

Peluang kejadian B dengan syarat kejadian A terjadi lebih dahulu ditentukan dengan rumus:

Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam  Peluang (Materi Ringkasan)


Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke

LihatTutupKomentar