Alat indra adalah salah satu alat yang terpenting dalam tubuh kita. Kita memiliki lima macam indera yaitu indra penglihatan (mata), indra pengecap (lidah), indra pembau (hidung), indra pendengar (telinga), dan indra peraba (kulit). Kelima alat indra tersebut tentu saja bisa mengalami gangguan atau penyakit. Berikut adalah penyakit pada alat indra manusia. Langsung saja kita simak yang pertama:
1. Penyakit pada Indra Penglihatan (Mata)
1.1. Miopi (Rabun Jauh)
Miopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh dengan jelas. Akibatnya, penderita miopi tidak dapat melihat tulisan dari jarak jauh. Penderita miopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa cekung.
1.2. Hipermetropi (Rabun Dekat)
Hipermetropi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda yang dekat dengan jelas. Akibatnya, penderita hipermetropi tidak dapat melihat tulisan dari jarak dekat. Penderita hipermetropi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa cembung.
1.3. Presbiopi (Mata Tua)
Presbiopi adalah suatu gangguan dimana penderitanya kehilangan kemampuan untuk melihat benda-benda yang jaraknya jauh maupun dekat dengan jelas. Gangguan ini umumnya diderita oleh golongan lanjut usia. Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap.
1.4. Rabun Senja
Rabun senja atau rabun ayam adalah gangguan penglihatan akibat kekurangan vitamin A. Akibatnya penderita rabun senja kesulitan melihat benda saat terjadi perubahan dari terang menuju gelap atau saat senja hari.
1.5. Katarak
Katarak adalah gangguan pada mata dimana lensa mata menjadi mengeruh. Katarak dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B atau karena faktor usia. Katarak dapat disembuhkan dengan cara operasi katarak.
2. Penyakit pada Indra Pengecap (Lidah)
2.1. Sariawan
Sariawan adalah gejala erosi pada lapisan epitel di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa perih ketika makan. Sariawan bisa terjadi di lidah atau pipi. Sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin A, makan makanan yang bersifat panas, kekurangan zat besi, atau karena penurunan daya tahan tubuh.
2.2. Kanker Lidah
Kanker lidah merupakan salah satu bentuk dari kanker mulut, perbedaannya terletak pada daerahnya. Jika letak sel kanker tersebut berada pada bagian ujung lidah maka para ahli menamakannya dengan sel kanker skuamosa ujung lidah, namun jika berada pada sepertiga atau terletak pada bagian belakang lidah mereka menamakannya dengan sel kanker pangkal lidah. Kedua tipe ini memiliki sifat dan karakterisitik yang berbeda, oleh sebab itu penyebab dan langkah pengobatannya pun berbeda pula. Kanker lidah kebanyakan disebabkan karena tembakau dan alkohol.
2.3. Glosoptosis
Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian.
2.4. Glossopyrosis
Glossopyrosis adalah sebuah penyakit dengan gejala lidah terasa perih dan terbakar namun tanpa gejala. Penyebabnya adalah penggunaan obat kumur dalam jangka panjang.
2.5. Atrophic Glossitis
Atrophic Glossitis adalah suatu penyakit yang menyebabkan lidah kehilangan rasa. Lidahnya akan tampak licin dan mengkilat. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan zat besi.
3. Penyakit pada Indra Pembau (Hidung)
3.1. Influenza (Flu)
Influenza adalah penyakit yang ditandai oleh gejala batuk, pilek, dan terkadang suhu badan meningkat. Penyakit ini dapat sembuh tanpa obat. Jika influensa berlangsung lebih dari satu minggu atau menimbulkan panas, batuk, lendir, sampai sakit dada, maka penderita mengalami radang cabang tenggorokan (bronchitis) atau radang paru-paru (pneumonia).
3.2. Alergi
Alergi disebabkan oleh masuknya benda asing ke dalam saluran tenggorokan. Saat terkena alergi, penderita biasanya akan mengalami bersin-bersin.
3.3. Pilek
Pilek adalah gejala yang timbul karena Influenza atau yang juga biasa lebih dikenal dengan nama Flu dan merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus.
3.4. Sinusitis
Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang terjadi pada rongga-rongga hidung.
4. Penyakit pada Indra Pendengar (Telinga)
4.1. Penumpukan Kotoran
Penumpukan kotoran pada telinga dapat menghalangi getaran suara masuk ke gendang telinga sehingga pendengaran menjadi terganggu.
4.2. Gendang Telinga Pecah
Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh mendengarkan suara yang terlalu keras atau gendang telinga terkena benda tajam.
4.3. Otosklerosis
Otosklerosis adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinitus (dering pada telinga) ketika masih kecil.
4.4. Presbikusis
Presbikusis adalah kerusakan pada sel saraf pendengaran yang pada umumnya terjadi pada usia manula.
5. Penyakit pada Indra Peraba (Kulit)
5.1. Jerawat
Jerawat adalah penyakit yang biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dada, bahkan di lengan atas. Jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.
5.2. Dermatitis
Dermatitis adalah penyakit peradangan pada kulit dan ditandai dengan kulit yang membengkak, memererah, dan gatal-gatal.
5.3. Panu
Panu adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menimbulkan rasa gatal. Rasa gatal akan semakin terasa jika terkena keringat.
5.4. Kudis
Kudis disebabkan oleh tungau yang dikenal dengan nama Sarcoptes scabiei. Penderita akan merasa gatal yang luar biasa. Penyakit ini seringkali dijumpai pada anak-anak. Kudis biasanya ditemukan pada selah-selah jari tangan, pergelangan tangan, dan pinggang batas celana.
5.5. Eksim
Eksim ditandai dengan badan yang meradang dan iritasi. Eksim disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya setelah memegang sabun ternyata tangan terasa gatal. Gejala yang timbul pada kulit bervariasi, ada yang terasa gatal ringan dan ada juga yang merasaan panas.
Artikel bermanfaat lainnya:
-
Sistem Saraf Pada Manusia (Artikel Lengkap)
-
Sistem Pernapasan pada Manusia (Artikel Lengkap)
-
Sistem Ekskresi pada Manusia (Artikel Lengkap)
-
Sistem Pencernaan Pada Manusia (Materi Lengkap Biologi)
-
Organ Pada Sistem Pencernaan Manusia (Artikel Ringkasan)
Sumber: |
1. Tetap Semangat! | Materi Pelajaran
|